Friday, July 29, 2016

Menemukan Konsep Eksponen

Pada subbab ini, konsep eksponen ditemukan dengan mengamati beberapa masalah nyata berikut dan mencermati beberapa alternatif penyelesaiannya. Tentu saja, kamu diminta untuk melakukan pemodelan matematika yang melibatkan eksponen. Dari beberapa model matematika yang diperoleh dari langkah-langkah penyelesaian masalah, kamu secara individu menuliskan ciri-ciri eksponen dan mendiskusikan hasilnya dengan temanmu. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, kamu menuliskan konsep eksponen dengan pemahamanmu sendiri.
Alternatif Penyelesaian
Diketahui:
Satu bakteri membelah menjadi r bakteri untuk setiap jam.
Jumlah bakteri pada akhir 3 jam adalah 10.000 bakteri dan setelah 2 jam kemudian, jumlahnya menjadi 40.000 bakteri.
Ditanya:
a.         Berapa banyak bakteri sebagai hasil pembelahan.
b.        Berapa jumlah bakteri pada akhir 8 jam.

Sebagai langkah awal buat tabel laju pertumbuhan bakteri terhadap waktu setiap jam. 
Misalkan jumlah bakteri pada awalnya (t = 0) adalah x0. Isilah tabel berikut!
Pada akhir t jam
0
1
….
….
….
….
Jumlah bakteri (xt)
x0
r x0
….
….
….
….
Dari hasil pengamatan data pada tabel di atas, kita dapat membuat hubungan pertumbuhan jumlah bakteri (xt) tersebut terhadap perubahan waktu (t).
atau secara ringkas ditulis

Dengan t menyatakan banyak jam, x0 adalah jumlah bakteri saat t = 0 dan r adalah banyak bakteri setelah pembelahan terjadi pada setiap jam. 
Pada Masalah-1.1 diketahui bahwa pada akhir 3 jam terdapat 10.000 bakteri dan setelah 5 jam terdapat 40.000 bakteri. Kita substitusikan t = 3 dan t = 5 ke formula (1) di atas, maka diperoleh x3 = r3x0 = 10.000 dan x5 = r5x0 = 40.000






Jadi peneliti tersebut menemukan bahwa bakteri membelah menjadi 2 bakteri setiap 1 jam. Untuk mendapatkan banyak bakteri pada awalnya atau t = 0, substitusi r = 2 ke persamaan r3x0 = 10.000 sehingga 8x0 = 10.000. Dengan demikian x0 = 1.250.
Subtitusikan x0 = 1.250 ke persamaan (1), pola pertumbuhan bakteri tersebut dinyatakan



















































Pilih a = –2, dengan n > m, pilih n = 3 dan m = 2. Apakah yang terjadi?
(–2)3 = (–2) × (–2) × (–2) = –8
(–2)2 = (–2) × (–2) = 4
Dengan demikian, an = –8 < 4 = am atau an < am. Jadi, tidak benar bahwa an > am bila a < 1 dan n > m. Jadi, syarat a adalah bilangan real, dengan a > 1 dan n > m merupakan syarat cukup untuk membuktikan an > am.

Contoh 1.3
Terapkan berbagai sifat bilangan berpangkat untuk menentukan hasil operasi bilangan pada soal yang disajikan pada contoh. Ujilah kebenaran hasilnya!

Contoh 1.4
Buktikan bahwa jika a > 1 dan n > m dengan n dan m bilangan bulat negatif, maka an > am.
Bukti: 












This is the oldest page

 

Contact Form

Name

Email *

Message *

Atas